Archive | October, 2010

Junjung Negaramu dengan Hukum Negaramu

29 Oct

Hukum, , Anda sering mendengar bahwa syarat menjadi suatu Negara salah satunya adalah hukum, mengapa hukum termasuk dalam syarat – syarat pembuatan suatu Negara? untuk apa hokum dibuat ? seberapa penting peranan hukum dalam kelangsungan hidup mahluk hidup setiap harinya ? Lalu apakah akibatnya bila disuatu Negara tidak ada yang namanya “Hukum” ?
Pernahkah pertanyaan itu muncul dipikiran anda, hai para pembangun bangsa ? Jika anda anda semua pernah memikirkan hal itu, aku yakin hukum di Indonesia tak akan sebobrok ini. Suatu pribahasa hasil pemuda pemuda Indonesia yang kelewat kreatif muncul dimana – mana. Pribahasa itu menyebutkan bahwa :
Hukum ada untuk dilanggar
Hahaha aku yakin anda semua familiar dengan kata – kata itu bukan ? Jujur dari aku sendiri juga masih sering melanggar yang namanya Hukum. Aku juga ikut andil dalam bobroknya hukum di Indonesia, bukannya aku bangga atas itu, Cuma aku hanya ingin mengajak kalian semua untuk memulai mentaati hukum yang ada, dimulai dengan yang kecil dulu, seperti Buanglah sampah pada tempatnya, sederhana bukan ? tapi mengapa masih saja dilanggar ?? haha padahal apabila hal sederhana itu dilakukan oleh seluruh warga Indonesia, maka apakah dampaknya ?

  • Lingkungan terlihat bersih, sehat, asri, nyaman, enak dipandang mata
  • Tidak ada yang namanya “banjir”
  • Tidak adanya DB
  • Tingkat kesehatan manusia setingkat lebih baik, dll

Heem cukup signifikan bukan ? yaaah meskipun bukan hanya sampah pemeran bencana – bencana itu, tapi paling tidak kita bisa sedikit mengurangi akan semua hal itu, hehe.
Okeeeh !! sudah panjang juga aku nulis, tapi belum menjelaskan sebenernya hukum itu apa (pengertian secara resmi, hahaha). Banyak sekali definisi HUKUM menurut orang orang pintar yang bersedia mengeluarkan pendapatnya, salah satunya adalah sbb:
Hukum adalah peraturan – peraturan memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan badan resmi yang berwajib,
begitu kata Bapak JCT. Simorangkir SH. dan Om Woerjono Sastropranoto SH. Jika aku tulisakan definisi hukum, hahaha bisa bisa gak kelar kelar ni tulisan. Kemudian seperti apakah ciri – ciri Hukum itu sendiri ? Sederhana si jawabannya, ciri – ciri hukum adalah :

  • Adanya perintah atau larangan
  • Perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang

Heem, cukup simple bukan ? mungkin itu juga salah satu tujuan pemerintah untuk men-simple-kan arti atau ciri – ciri dari hukum sendiri agar semua warga Negara cepat mengerti dan melaksanakan isi dari hukum itu sendiri.
Kemudian pernahkah anda berpikir, sebenarnya darimana si sumber Hukum itu ? . Sumber – sumber terciptanya hukum itu sendiri adalah sebagai berikut :

  • Undang – Undang (Statue)

Ialah suatu peraturan Negara yang mempunyai kekuasaan hukum yang mengikat, diadakan dan dipelihara oleh penguasa Negara.

  • Kebiasaan

Ialah perbuatan manusia yang dilakukan berulang – ulang dan dapat diterima oleh setiap masyarakat.

  • Keputusan – Keputusan Hakim

Keputusan hakim terdahulu yang sering dijadikan dasar keputusan hakim kemudian mengenai masalah yang sama.

  • Traktat

Perjanjian dua orang atau lebih atas suatu hal.

  • Pendapat Sarjana Hukum

Pendapat para sarjana yang sering dikutip para hakim dalam menyelesaikan suatu masalah.

Jika anda semua menyadari akan hukum, sebenarnya hukum juga ada pembagian menurut :

  1. Sumbernya -> sudah di jelaskan di atas
  2. Bentuknya -> tertulis dan tidak tertulis
  3. Tempat berlaku -> hukum nasional, internasional, asing.
  4. Waktu berlakun -> hukum dalam waktu sekarang, akan datang, hukum yang yang berlaku di segala bangsa di dunia
  5. Cara mempertahankan -> material dan formal
  6. Sifatnya -> memaksa dan mengatur
  7. Wujudnya -> obyektif dan subyektif
  8. Isinya -> Privat dan Publik

Heem banyak juga ternyata, ngomong ngomong apakah anda semua mengerti ? hahaha jujur saya sebenarnya juga cape ngebacanya (*piss). Okeeh kemudian apakah akibatnya apabila hukum tersebut tidak kita temui dalam suatu wilayah tertentu (jangan Negara, terlalu besar, yang kecil dulu)? Karena seperti yang kita sadari hukum tidak berlaku hanya pada manusia saja, tapi seluruh mahluk hidup pasti mempunyai hukum dimasing masing lingkungan, karena jika tidak ada hukum maka :

  • Terjadinya perebutan hasil alam karena tidak ada hukum batas wilayah daerah tersebut
  • Tak jalannya setiap program yang dibentuk, karena semua orang bertingkah laku “se-enaknya sendiri”
  • Kacau lah kelangsungan hidup di wilayah tersebut, dll

Hufh . tak bisa membayangkan bagaimana dunia ini jika tak ada hukum, pasti anda juga berpikir sama sepertiku.

Jika kita sudah bahas mengenai perangkat didalam suatu Negara (hukum), maka tidak adil jika kita tidak membahas rumahnya. Negara adalah alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Tugas utama dari Negara itu sendiri adalah :

  1. Mengatur dan menertibkan gejala – gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama yang laen.
  2. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara.

Unsur – unsur Negara tersebut adalah :

  1. Adanya wilayah –> Wilayah yang dimaksut terdiri dari daratan, perairan, udara. Wilayah ini adalah sebagai tempat berkumpulnya warga Negara yang bersangkutan
  2. Adanya pemerintahan –> Suatu badan yang mengatur dan berwenang merumuskan serta melaksanakan perqaturan yang mengikat warganya.
  3. Adanaya rakyat –> Orang yang menempati wilayah suatu Negara.
  4. Adanya tujuan –> Bisa dibilang Negara adalah alat untuk mencapai tujuan bersama dari warganya.
  5. Mempunyai kedaulatan –> Merupakan unsur penting dalam suatu Negara, karena kedaulatan tersebut yang membedakan antara organisasi Negara dengan organisasi laen.

 

Jika lihat, antara Negara dan hokum sebenarnya saling berhubungan, dimana keduanya saling memopang untuk mencapai tujuannya, yakni menjadi Negara yang berhukum, berhukum yang dimaksut bukan hanya memiliki hukum saja, tapi setiap warga paham, mentaati dan melaksanakan atas hukum yang berlaku di lingkungannya, sukunya, daerahnya, propinsinya, pulaumya, dan terakhir negaranya. Jika semua itu sudah terpenuhi barulah Negara tersebut bisa dikatakan sebagai Negara berhukum. Tak ada lagi kasus – kasus korupsi, pemerkosaan, pencurian, penganiayaan. Oleh karena itu :

Junjung Negaramu dengan Hukum Negaramu . . !!

Forza pemuda Indonesia !!!!

PEMUDA tak Sadar Diri

21 Oct

“PEMUDA”, apa yang anda pikirkan mengenai kata kata tersebut ? Di angan – angan “PEMUDA” adalah seseorang yang berbadan tegap, berwibawa, bijaksana, jujur, cakap, dan semuanya yang positif. Karena dalam anganku seorang yang bisa disebut sebagai “Pemuda” harus orang yang bersikap seperti ke-satria pembela kebenaran (*lebay). Heeem seharusnya seperti itulah seorang PEMUDA, karena seorang PEMUDA mempunyai beban yang tak ringan, lihat dibagian pundaknya ..!! disitu terdapat banyak harapan bangsa, dimana PEMUDA berperan sebagai subjek penerus pembangunan negara sebelumnya dan masa depan. Mangkanya jadi seorang PEMUDA harus gempal pundaknya, beban yang dipundaknya banyak gitu (haha just kidding !!).

Dibalik beratnya beban yang mereka tanggung, PEMUDA juga tak luput dari persoalan – persoalan baik persoalan pribadi atau dengan lingkungan sekitar, dan apabila persoalan tersebut tidak dapat diatasi, maka taruhannya adalah orang tersebut tak pantas di cap sebagai PEMUDA karena sudah kehilangan fungsi sebagai penerus pembangunan bangsa. Oleh Karena itu semangatlah wahai para penerus bangsa !!!

Persoalan – persoalan para PEMUDA pada umumnya adalah sbb :

  • Menurunnya idealism, patriotism dan nasionalisme. Mungkin yang paling berperan atas itu adalah faktor lingkungan atau bisa jadi semua PEMUDA menganggap sudah merdeka jadi tidak perlu berjuang lagi. Hahaha whatever laah ..
  • Tak seimbangnya jumlah generasi PEMUDA dengan fasilitas yang ada, sehingga mereka mengalihkan perhatian pada hal lain yang negative (narkoba, pergaulan bebas).
  • Masih banyaknya PEMUDA Indonesia yang mengalami kekurangan gizi, kesehatan, dll.
  • Maraknya pernikahan di bawah umur yang sebelumnya PEMUDA tersebut belum siap menghadapi itu semua, dll.

Heem miris juga menyadari akan keadaan PEMUDA Indonesia, jika seperti itu bagaimana ingin meneruskan pembangunan bangsa. Tapi jangan berkecil hati dulu wahai para penerus bangsa, banyaknya permasalahan yang dimiliki para PEMUDA, sebenarnya mereka juga berpotensi dalam banyak hal jika mereka tak putus asa dan berusaha. Potensi tersebut sebenarnya sudah tertanam kuat di diri para PEMUDA, tinggal mereka menyadari ingin mengasahnya atau tidak, berikut adalah potensi yang sudah tertanam dalam diri PEMUDA :

  1. Kreatifitas à jika kita sadari betapa kreatifitasnya PEMUDA kita, orang EROPA juga pasti kalah. Tak hanya sekali para PEMUDA Indonesia mengikuti berbagai event dan hasilnya mengharumkan nama bangsa, ex: Mas Adhyatmika melalui iklan singkatnya Masih Belajar Demokrasi . koreeet lebih dalam lagi kreatifitasmu PEMUDA.. !!!!
  2. Sikap mandiri dan kegairahan semangat à Jika dilihat dari sejarah Indonesia yang dijajah selama 3,5 abad sampai akhirnya bisa lepas dari penjajah, dari situ sudah terlihat bahwa sebenarnya SEMANGAT sedang TIDUR dalam diri para PEMUDA , whooooooe .!!! BANGUUN WHOEE .!!!
  3. Terdidik à Mungkin yang agak berat, mengingat masih banyaknya para pemuda yang tak sampai mengenyam dunia pendidikan sebagai candela dunia. Oleh karena itu bagi yang mempunyai kesempatan mengenyam pendidikan, jangan sampai menyia nyiakan kesempatan itu ..!!
  4. Pintar , Cerdas à Kebanyakan kecerdasan seseorang tersebut tidak diikuti dengan fasilitas yang ada, hal ini terlihat bahwa banyaknya warga miskin yang cerdas tapi tak bisa mengenyam dunia pendidikan, semoga mereka bisa menyalurkan kecerdasannya itu secara positif dengan hal lain, amin.

Jika ingin maju, jika ingin berkembang maka para PEMUDA juga harus pintar pintar bersosialisasi, karena PEMUDA tak mungkin berusaha sendiri untuk mengangkat derajat bangsa ini. Banyak aspek yang perlu dibenahi untuk memperlancar pembangunan bangsa. Dari aspek aspek tersebutlah peran semua PEMUDA yang berkecimpung di masing masing aspek, mangkanya mereka harus saling kerja sama.

Sosialisasi itu sendiri sebenarnya adalah proses matching antar PEMUDA sehingga mereka semua bisa bekerja sama dalam melaksanakan pembangunan bangsa. Proses ini tak bisa dilakukan hanya sekali dua kali, dalam pembangunan tidak mengenal hal tersebut, hal ini dikarenakan pembangunan suatu Negara tidak akan ada hentinya, sehingga para PEMUDA harus saling berhubungan samapai kapanpun.

Untuk memperoleh suatu kerja sama yang kuat, maka setiap PEMUDA wajib :

  • Saling menghormati
  • Saling membantu
  • Saling menghargai, dll

Pendidikan dan perguruan Tinggi sangat berpengaruh dalam hal pembangunan yang dilakukan oleh PEMUDA terhadap bangsa, ditempat itulah PEMUDA tahu bagaimana membangun bangsa, harus bagaimana membangun bangsa, haru melakukan apa dulu untuk membangun bangsa, pengambilan keputusan dalam pembangaunan bangsa, dll.

Sepenting itukah dunia pendidikan bagi para pemuda ??

Jawabannya “yaak !! sangat penting” , pendidikan adalah PETA dunia dimana didalamnya terdapat keterangan keterangan tentang banyak hal, banyak aspek, dll.

Oleh karena itu bergiat – giatlah wahai para pemuda dalam mencari ilmu, cermin dunia akan jelas terlihat bentuknya jika kalian semua berilmu.

Mutiara Perantau

16 Oct

Merantau atau kata laennya numpang hidup, numpang cari ilmu di kota, Negara, daerah orang, lagi lagi aku termasuk didalamnya, hehehe. Menurut survey yang pernah aku lakukan, ketika orang mendengar kata itu pasti jawabannya “kasian yah .” atau “harus mandiri ya .” atau yang paling ekstrim “waa ..! nyuci baju sendiri dunk” ada lagi yang bilang “anak kurang kasih sayang”. Semua mengarah pada prihatin, tapi bari para perantau mania, tetap semangad dengan kehidupan yang kalian jalankan sekarang. Jangan pernah mengeluh karena kata “merantau”, kalahkan kata itu dengan menjunjung hati diri sendiri, hehe. Kamarin aku melanjutkan membaca buku negeri 5 menara karya yang membahas tentang orang yang merantau. Dan Alhamdulillah (*harus lengkap, karena aka nada yang protes jika aku menyingkatnya, hehe) dengan drastis kepercayaanku atas apa yang aku lakukan selama ini menjadi sangat terlihat jelas dan benar. Dalam kutipan buku itu menyebutkan :

Orang pandai dan beradap tidak

akan tinggal diam di kampung halaman

Tinggalkan negerimu dan

Merantaulah ke negeri orang

Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti

dari kerabat dan kawan

Berlelah lelahlah, manisnya hidup terasa

setelah lelah berjuang

Bulu kudukku berdiri tanpa ada komando dari otakku, sreeeeng ..!! tanpa sadar merinding melanda sekujur tubuhku selama sekian mili detik. Aku tak lagi menganggap perkataan orang orang mengenai MERANTAU, justru aku merasa bangga bisa menjadi salah seorang yang mengalami hal ini. Dan bagi para perantau yang laen, semoga kalian tersihir dengan kalimat tersebut, yakinkan sekali lagi tujuan anda anda semua mengapa telah melakukan perantauan ini, jika sudah !! keluarkan kemampuan terbaik yang kalian semua punya !!!

Jangan sekali kali merasa ragu akan hal ini, percayalah bahwa semua yang anda lakukan dengan ikhlas, sungguh – sungguh akan mendapatkan hasi terbaik yang dimiliki Allah.

man jadda wa jadda.

Bersosialisasi tanpa Menyertakan Perut Masing – Masing

15 Oct

Okeeh untuk kali ini aku ingin membahas tentang pelopor dasar tentang kehidupan,dimana pelopor yang dimaksud adalah Manusia. Mengapa aku menyebut manusia sebagai pelopor jalannya kehidupan ? yup bener..!! dari sekian banyak jenis tetang apa yang ada dimuka bumi ini, sebenernya penggerak dari berlangsungnya proses kehidupan tiap harinya adalah manusia. Jangan lupa kita kita ini adalah mahluk paling sempurna dimuka bumi ini, dimana Sang Pencipta telah menyelipkan benda sebesar 2 kepal tangan manusia di kepala kita sebagai pusat keputusan,pusat kita berpikir dari semua hal yang kita lakukan tiap mili detiknya. Benda yang dimaksut adalah otak, maka dari itu bersyukurlah bagi kalian (termasuk aku juga)  yang memiliki otak normal, karena masih banyak diluar sana yang memiliki otak yang tidak berfungsi baik seperti kita.

Otak tiap masing masing kepala jelas berbeda, bagaimana dia melaksanakan tugasnya yaitu berpikir dalam menanggapi sesuatu pun berbeda – beda setiap kepala. Bahasa kerennya atau para ahli biasa menyebutnya Diferensiasi,  Mengapa diferensiasi tersebut ada ?? keberadaan diferensiasi itu sendiri mempunyai banyak faktor,diantaranya adalah :

  • Bahasa
  • Agama
  • Suku
  • Adat
  • Kebiasaan
  • Paham – Paham Hukum
  • Ilmu Pengetahuan, dan lain sebagainya.

Terus, kenapa harus ada hal seperti itu ?? heii kawan !! bisakah kalian bayangkan betapa MEMBOSANKANNYA hidup kalian jika tak ada hal tersebut ??

Sebagai contoh illustrasi sedikit dan sangat sederhana jika semua manusia tak memiliki perbedaan adalah sbb :

Jika semua sama, ini laptop (tempat aku oret – oret blogku ini) kapan terwujudnya ? kapan terbentuknya fiture semakin canggih di setiap type laptop yang terrealisasi kalau bukan dari pemikiran lebih dari 1 orang dalam suatu Musyawarah / rapat dalam hal pembahasan menciptakan laptop tersebut. Sadarlah ketika musyarah tak mungkin setiap orang berpikir sama,oleh karena itu terbentuklah teknologi yang sangat canggih – canggih buah pemikiran, buah pendapat dari lebih dari 1 orang. Bener ga ??

So.. kesimpulannya setiap manusia yang ada dimuka bumi hidup saling bergantungan, tak bisa hidup individual. Untuk mencapai kehidupan yang seimbang, dibutuhkan kerja sama antar manusia yang ahli dibidangnya masing – masing, tak hanya dalam satu aspek, melainkan di segala aspek.

Jika sampai detik ini ada diantara kawan – kawan pelopor masa depan masih berpikir individual, maka matilah kauu ..!! dan silahkan anda hidup dihutan, hehehe. Karena sadarlah kalian semua,bahwa kita tak akan bisa hidup tanpa ada orang lain disekitar kita. Pak SBY tak akan jadi presiden jika tak ada orang yang mendukungnya, hehe benar kan ?

Oleh karena itu kenapa dalam pembelajaran kewarganegaraan (PPKN atau PKN) yang pertamakali diberikan saat SD kelas 1 babnya meliputi :

  1. Tenggang Rasa
  2. Jeleknya Sifat Acuh tak Acuh
  3. Tolong Menolong
  4. Saling Menghormati, dll

Pernah terbesit kah dalam pikiran anda bahwa semua bab sejak kelas 1 SD sampai 6 SD sebenarnya mirip mirip yang dibahas, intinya adalah Kehidupan Bermasyarakat. Pemerintah ingin kita semua belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar sejak dini,karena hal tersebut akan menghilangkan sifat ego setiap manusia, dan akan sangat bermanfaat apabila setiap orang tak memikirkan Perutnya masing masing terlebih dahulu dan menjungjung tinggi keperluan orang lain dan negara. Itulah tujuan sebenarnya kenapa bersosialisasi diajarkan sejak dini, jika hal tersebut terrealisasi, maka kehidupan Indonesia tidak se-sengsara seperti ini. Karena menurutku pribadi hal tersebut belum sama sekali ter-realisasikan, aku tidak tau apakah saat diajarkan materi tersebut Para Koruptor masa kecilnya tidur di kelas sehingga tidak pernah sama sekali mengecap BAB kewarganegaraan dari SD kelas 1 – 6 yang notabene sebagai akar kewarganegaraan selanjutnya.

Aku berharap mereka semua menempuh pendidikan kewarganegaraan sekali lagi saat SD dan tidak boleh mengedipkan mata sedikitpun saat materi tersebut diberikan.

Agar mereka semua tahu,agar mereka semua paham bahwa hidup tidak hanya untuk membesarkan perut sendiri sampai buncit seperti sinterclass. Sinterclass saja sangat baik kenapa koruptor jahat yaa (*loh apa hubungannya yah, hehe).

Mulailah kehidupan sosial tersebut dari lingkungan kecil berupa KELUARGA. Temen temen akan banyak mendapatkan pelajaran disitu, karena kita berkecimpung dengan orang orang dari keluarga sendiri. Sehingga tak perlu merasa malu, canggung, dan sebagainya. Jika kita berhasil di keluarga tersebut, kita lanjutkan di lingkungan sekitar, yaitu TETANGGA. Jika sudah dapat Sertifikasi Sosialisasi Tetangga, kita lanjutkan di daerah sekitar, kemudian, kota, propinsi,dan Negara.

Kriteria yang bagaimanakah seseorang bisa dicap LULUS dan bisa melanjutkan ke tingkat selanjutnya ??

Heem ,, pertanyaan sulit kelihatannya, hehe. But menurutku pribadi, seseorang bisa dikatakan LULUS bisa dilihat dari tingkah laku orang – orang yang telah kita ajak bersosialisasi. Peribahasa mengatakan TINGKAH LAKU ANAK BUAH ADALAH CERMIN DARI TINGKAH LAKU ATASANNYA.

Sepertinya pribahasa diatas bisa digunakan dalam case seperti ini, jika tetangga baik dengan kita, 80% dia merasa bahwa kita telah baik dengan dia. Disamping itu bisakah kita mengendalikan diri sendiri atas primary kita terhadap kebutuhan diri sendiri dan orang laen. Kerjasama antar orang pun tak lupa, sehingga tujuan bisa tercapai dengan sempurna. Mungkin beberapa hal tersebut bisa mewakili jawaban dari pertanyaan di atas. Silahkan jika ada yang ingin menambahkan, hehehe.

Heem mungkin itu dulu yang aku sampaikan dalam tugas kedua ini, semoga setiap orang bisa benar benar memahami atas kepentingan hidup bermasyarakat, yakni di pupuk dari masing masing individu, keluarga, dan masyarakat.

Penyanyi Lipsing Stasiun

8 Oct

Yaap ,, bagi ROKER (Rombongan Kereta, termasuk aku) pasti setiap hari berjumpa dengan orang orang yang membawa sound box ukuran monitor 15 in menempel pada perut dengan mix seadanya yang dipasang dengan kawat kecil sehingga pas menempel di depan mulut tanpa harus dipegang, mereka menderita (maaf) kelaianan mata sehingga harus berjalan dengan sangat pelan sambil lipsing lagu lagu yang diputarnya. Kita bisa temui keadaan tersebut di sepanjang stasiun Kereta Api Listrik . Sebelumnya aku minta maaf yang sebesar besarnya apabila ada aspek aspek yang tidak berkenan atas pembahasan atau kelancangan menulis atas topik ini dalam tulisan kali ini. Jujur saat pertama kali aku melihat potongan orang seperti itu, aku merasa sangat sedih, bahkan waktu itu sampa deg deg’an hatiku ketika melihat nya pertama kali (*lebay). Yang ada dalam pikiranku saat itu adalah, kenapa harus mereka yang menerima hal seperti itu, kelainan matanya dibarengi dengan merdunya suara mereka yang menyanyikan lagu lagu mellow seperti Ebid (salah satunya “Ayah”) membuat bulu kudukku berdiri, sangat prihatin aku melihatnya.

Minggu berganti minggu, bulan berganti bulan aku menemukan kejanggalan mengenai keadaan itu. Kemudian muncul rasa benci dalam diriku ketika melihat mereka. Kebencian itu timbul setelah aku menyadari bahwa adanya potongan orang yang sama dan sejenis di setiap stasium pemberhentian KRL. Aku pandangi mereka, aku liat peralatan mereka, aku pahami bagaimana menarik perhatian ROKER dengan berjalan pelan di depan para ROKER semua agar memberi dia secuil uang dari gunungan uang masing masing ROKER. Dan kesimpulannya adalah “POTONGAN BAJU, PERALATAN, BAHKAN LAGU YANG DIBAWAKAN SEJENIS”.
Jika semuanya sama, berarti ada seseorang yang menyuruh mereka berpotongan seperti itu, kesimpulan itu juga terinspirasi dari film Slumdog Millionaire (Bollywood). Saat ada salah satu oknum yang dengan sengaja (maaf) membutakan mata bagi orang yang mempunyai suara merdu. Itu hanyalah pemikiran dari seorang perantauan yang masih meraba raba mengenai hidup, tapi jika itu benar , haruskah dengan cara seperti ituu ? Ikhlas kah mereka melakukan itu semua (mata mereka).

Serba salah, itulah kesimpulan terakhirku, aku tau mereka melakukan hal tersebut agar para ROKER bersedia membagi secuil uangnya untuk orang orang yang (maaf) kurang mampu. Karena sifat dasar manusia pada umumnya adalah manusia baru akan memberikan sedikit amal mereka ketika mereka merasa iba. Benar seperti itu bukan ??

So, untuk para manusia yang mampu, beramalah karena Tuhanmu, bukan karena Ibamu. Sehingga keadaan seperti itu tidak merambah luas, cukuuuuuuuuuuup dengan jumlah yang sekarang saja !! jangan bertamabah !! Tak cukup hati melihat keadaan seperti itu.

Kepadatan Penduduk Ibu Kota Negara

5 Oct
kepadatan jakarta

Sebelum menulis artikel ini sebelumnya aku pribadi minta maaf jikalau tugas yang aku posting di sini melenceng atau apalah sejenisnya, hal ini dikarenakan teman sekelas pun juga masih bingung tugasnya seperti apa, kemudian apa kaitannya dengan BAB yang ada di CD tersebut. Apakah meringkas, atau mengkaji lebih dalam mengenai BAB yang bersangkutan atau member contoh real mengenai keadaan sekarang yang sesuai dengan BAB yang bersangkutan. Emm .. aku pribadi memilih asumsi ke-3, yaitu membahas tentang contoh contoh yang bersangkutan dengan BAB yang bersangkutan. Tujuannya adalah dengan aku member contoh maka seberapa aku mengerti mengenai BAB ini akan terlihat. Mohon bantuan pembimbing jikalau main setku dalam menanggapi ualasan BAB ini kurang pas atau bahkan tidak tepat sasaran, hehe.

Untuk kali ini aku akan membahas tentang Kepadatan Penduduk di Ibu Kota Negara yang notabene menduduki urutan teratas dalam pencapaian 10 Kota Terpadat di Indonesia tahun 2010 (sumber). Selain menjadi 10 kota terpadat penduduknya di Indonesia, Jakarta juga menjadi kota terpadat di dunia. Dengan luas area kuran g lebih  740 km2, Kota Jakarta memiliki kepadatan penduduk hingga 8.792.000 jiwa. Heeem padeet bener yaah, data tersebut turun tanggal March 4, 2010, padahal di kampung sekitar kosku (Jakarta pusat) kira – kira bulan Agustus sampai November saja sudah berpuluh – puluh anak yang lahir, sedangkan untuk yang meninggal hanya satu atau 2 orang saja. Maaf bukannya mendoakan agar banyak yang meninggal agar seimbang, tapi aku disini hanya berbicara fakta yang terjadi sekarang ini. Orang – orang pada subur semua kayaknya, hehehe. Menurut kaca mata saya, penambahan penduduk Jakarta tiap tahun yang bergitu pesat disebabkan oleh:

  • Tak berjalannya program KB yang merupakan program awal pemerintah untuk mencegah pembludakan penduduk.
  • Terbuka lebarnya lapangan pekerjaan di Jakarta dibanding kota – kota lain di Indonesia
  • Urbanisasi dari desa – desa yang berharap kebagian lapangan pekerjaan yang terbuka lebar.
  • Masih berpedomannya pada pepatah “banyak anak banyak rezeki” yang mereka artikan dengan singkat dan sangat sederhana tanpa harus usaha bagaimana mencapai rexeki tersebut.
  • Merosotnya attitude manusia Zaman sekarang. Tua muda sama saja, sama – sama tak punya attitude, hal ini aku ambil dari semakin maraknya kasus pemerkosaan kaum wanita di bawah umur yang notabene dilakukan oleh kaum laki – laki dewasa.
  • Penuaan sebelum waktunya, mengapa aku katakana demikian ? berdasarkan fakta yang saya lihat, anak – anak dibawah umur sudah dicekok’ki dengan hal hal yang seharusnya mereka dapatkan saat usia mereka sudah cukup (dalam artian sudah bisa membedakan mana yang benar dan salah). Sehingga mereka mencoba hal hal yang sebenarnya belum mereka pahami benar maksutnya, akibatnya dan dampaknya.
  • Penyalahgunaan technology yang semakin hari semakin berkembang. Contoh paling mendasar adalah melihat situs porn di internet, dll.

Yaah seperti itulah sebab – sebab yang mungkin membuat kota ini menjadi begitu padat. Miris juga sebenarnya melihat Negara ini (*sok politikus), semua orang hanya sibuk dengan “bagaimana mendapatkan harta sebesar besarnya tanpa berpikir”, mereka hanya mengambil jalan pintas yang menurut mereka menjadi suatu solusi tepat memperkaya diri. Sehingga muncullah koruptor koruptor di berbagai tempat, dalam berbagai aspek, dalam berbagai daerah. Belum lagi hutang Negara yang begitu besar.

Mungkin karena hal di atas juga yang lebih menarik perhatian para pemerintah, sehingga perhatian pemerintah mengenai kepadatan penduduk sedikit berkurang. Aku hanya berdoa yang terbaik untuk Indonesia kedepannya. Amiiin.

Biasa tapi Sangat Istimewa (trip to cibodas, puncak, west java)

4 Oct

Week end kali ini, tepatnya tanggal 3 – 4 Oktober 2010, aku dan temen – temen kembali camping ke puncak Cibodas daerah Bogor. Kali ini lebih siap dari yang sebelumnya, baik dari segi transportasi, alat – alat yang perlu digunakan. Walau terkesan dadakan karena meskipun sebenarnya rencana sudah di susun sejak awal (sebelum hari Raya Idul Fitri), tapi rencana ini sempat surup karena suatu musibah yang menimpa salah satu dari temen kami. Yah Alhamdulillah akhirnya terlaksana juga dan lumayan seru juga karena memang temen – temen yang kesana juga berbeda dari pemberangkatan sebelumnya, hanya satu teman yang sama denganku (ikut camping yang dulu dan sekarang).

Pemberangkatan kami bagi menjadi 2 group, hal ini dikarenakan karena ada temen – temen yang masih kuliah pada hari sabtu (termasuk aku). Group pertama dengan Jumlahnya 5 anak berangkat siang hari, fungsinya mencari jalan pintas dan murah pastinya untuk mencapai puncak Cibodas (pemberangkatan melalui rute yang berbeda dari camping yang pertama). Fungsi laennya membangun tenda untuk kami bermalam nantinya. Sementara aku, berangkat dengan 2 temenku yang laennya sekitar jam 9 malem dari depok.

Karena sudah mendapatkan intruksi dari Group pertama, dengan sigap kami berpindah pindah angkutan umum mulai dari naek KRL, angkutan umum hingga bison yang hanya bisa mengantar kami sampai pertigaan ciayam. Karena interuksi yang kami terima kurang lengkap ditambah keterbatasan pengetahuan kami, akibatnya dari pertigaan ciayam tersebut tak ada satupun angkutan umum yang bisa mengangkut kami sampai puncak karena sudah kemalaman. Tiba di pertigaan ciayam kira kira jam 1 malem, sedangkan angkutan umum terakhir hanya sampai jam 12 malem. Menurut info sebelumnya, angkutan di daerah tersebut bisa 24 jam, memang benar sampai 24 jam biasanya tapi khusus untuk hari liburan ternyata, hufh ..

Tanpa pikir panjang kami bertiga berjalan mendaki jalanan yang semakin jaoh bukannya semakin rendah agar tak capek, tapi malah sebaliknya, jalanan tersebut meninggi. Hahahah jelaaaas !! namanya pergi kepuncak itu ke atas, kalo ke bawah itu ke pantai namanya, wkwkwkw. Awalnya aku kira dekat, karena pemberangkatan awal dulu tak sampai 10 menit sudah sampai, mangkanya aku tak pikir panjang mengajak kedua temenku untuk berjalan. Dengan PD nya Aku menolak bantuan dari group 1 untuk mencarikan kendaraan buat menjemput kami.

Keyakinan itu mulai runtuh setelah setengah jam berjalan sudah berjalan ternyata tak ada tanda – tanda dekatnya puncak cibodas. Di waktu yang bersamaan, terdapat kami bertemu pada seseorang yang sedang membawa papan sebesar Buku Paket yang bertulisakan “Vila”, heeem rupanya orang tersebut sedang menjajakan vila sebagai penginapan. Bertanyalah pada orang tersebut, “Pak dari sini ke puncak cibodas kurang berapa km lagi Pak ?” , dengan polosnya Bapak tersebut menjawab “ki dieu ka puncak kurang lebih opat deui” sambil membuka empat jarinya. Buset kagak ngerti aku bahasa sunda, cuman aku bisalah menangkap maksutnya walaupun samar – samar, mungkin intinya kurang 4km (karena jari tangannya ada 4 waktu beliau bicara tadi). “Hatur nuwon kang ..” sok sok’an aku jawab dengan bahasa sunda, yaaah biyar terlihat akrab laah, hehehehe.

Hufh .. ternyata masih jaoh perjalanan kami, karena aku juga gak tega melihat salah satu temenku yang perempuan dan bisa dibilang “subur”(gendut) badannya jika melanjutkan dengan jalan kaki, disamping itu juga aku takut kalau terjadi apa apa di jalan karena dia perempuan meskipun sudah kusuruh untuk memakai 2 jaket tebal dan menyematkannya topi pada kepalanya agar terlihat laki laki.  akirnya dengan menurunkan sedikit harga diriku, aku meminta tolong pada group 1 untuk mencarikan kendaraan (*padahal tadi menolak untuk menerima bantuan, wkwkwkw). Untungnya setelah selang 15 menit, mereka mendapatkan pinjaman motor para pendaki laen. Alhamdulillah, tak memerlukan waktu lama dan sedikit tenaga kami sampai pada tenda yang telah didirikan oleh temen temen group pertama. Seperti inilah wajah kami setelah menmpuh perjalanan panjang dimalam hari.

Image and video hosting by TinyPic
masih tampak sehat sehat (hehe)

Yaah seperti biasa, bukan malah istirahat malah foto – foto GJ (*maklum pada narsis semua, hehe) sampai akirnya kami semua tertidur karena sudah mau pagi. Baru menutup mata eh malah alarm HP nyala menandakan sudah jam 5, maklum alarm hp tiap hari lupa matiin, hehe. Akhirnya pada bangun semua, ga bisa tidur lagi karena sangat dingin. Dengan gemetar seluruh badan, kami memberanikan diri untuk mengambil aer wudhlu dan shalat bersama. Setelah ituu kita lanjutkan lagi sesi pemotretan (*gubrak .. !! camping apa hunting foto yaah, hahaha) sampai puaaas !!

Berikut yang ingin melihat foto GJ kami , wkwkwkw

Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic

Hahaha hujaaan turun begitu lebatnya ,, meskipun dingin, kami nekat untuk bermaen hujan + membereskan tenda, karena memang waktu sudah sore juga, jadi sekalian untuk beres beres pulang. Setelah semua sudah membersihkan diri dengan aer es buatan cibodas (*sumpah dingin banget !!), saatnya untuk membeli oleh oleh makanan ringan khas cibodas, dan menghangatkan badan dengan makan bakso.

Makan bakso menjadi hal yang sangat aku tunggu- tunggu dari awal pemberangkatanku ke puncak cibodas. Disamping refreshing karena tebalnya asap di Jakarta yang masuk ke paru – paru kami tiap hari, aku juga menunggu moment makan bakso sebelum kembali mendengar suara mesin dan klakson mobil, motor  akibat macetnya kendaraan di Ibu kota Negara. Hal apa yang membuatku sangat istimewa ?

Yeaah ..! anak penjual bakso di cibodas. Dia menjadi salah satu idolaku setelah setahun yang lalu aku bertemu dengannya. Sebenernya dia biasa saja secara fisik, yaah sama lah dengan anak anak yang laennya.

Tapi tingkah lakunya membuatnya sangat istimewa ..

Dia memakai kerudung, tapi bukan itu yang membuatku sangat “sungkan” jika bertemu dengannya. Hal yang sangat membuatku takjub adalah CARA DIA MEMPERTANGGUNG JAWABKAN SIKAPNYA atas apa yang dia kenakan(kerudung). Bukan seperti kebanyakan wanita sekarang (meskipun tak semuanya).

Ketika dia bertemu dengan seorang laki – laki manapun, dia sama sekali tak berani melihat mata laki laki yang diajaknya bicara, jangankan mata memandang wajahpun tak berani, dia hanya menunduk malu, seolah sangat menghormati semua laki laki yang dia temui. Pandangannya hanya sepadan dadaku ketika aku ingin membayar bakso yang telah aku pesan, dia juga melakukan hal yang sama ketika temen – temenku membayar bakso.

Dia letakkan makanan pesanan kami diatas meja dengan sangat hati – hati dan sangat sopan. Tingkah lakunya memaksaku untuk berbuat sopan terhadapnya, menghormatinya. Dingin yang kurasakan akibat hujan – hujan bersama teman teman hilang ketika kumelihatnya. Yaaah seperti itulah dia, setelah semua selesai membayar, kami melanjutkan perjalanan karena sudah larut sore.

Semoga masih banyak para prempuan seperti dia di zaman sekarang, ketahuilah ,, seorang laki laki akan menaruh hormat dan sangat manyanjungmu ketika kau bersikap seperti itu.