Tanggung Jawab Seorang Manusia

26 May

Manusia hidup tak lepas dari tanggung jawab atas keberadaannya. Sebenarnya apa itu tanggung jawab ?

Tanggung jawab adalah kesadaran seseorang atas kewajibannya. Tanggung jawab tersebut tidak terbatas pada bidang atau keadaan tertentu, semua hal tanpa kecuali tak lepas dari tanggung jawab dari orang yang melakukannya. Macam – macam tanggung jawab adalah sbb :

  • Tanggung jawab atas diri sendiri berarti memanage diri sendiri terhadap suatu hal yang bersifat pribadi, tanggung jawab pada diri sendiri adalah lonjakan awal seseorang untuk belajar tanggung jawab sebelum tanggung jawabnya kepada lingkungan sekitar bahakan bangsa dan Negara.
  • Tanggung jawab terhadap keluarga, misalnya tanggung jawab seorang Ayah kepada keluarga kecilnya dengan member nafkah dan kasih sayang. Merupakan lonjakan kedua untuk orang yang sedang belajar bertanggung jawab setelah berhasil tanggung jawab terhadap diri sendiri.
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat adalah tanggung jawab seseorang terhadap lingkungan sekitar, misalnya berupa ikut bekerja bakti ketika ketua RT setempat mengadakannya, karena itu merupakan tanggung jawab warga setempat.
  • Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara dapat dicontohkan pada kegiatan sea games, sebisa mungkin atlit – atlit yang mengikuti Sea Games harus membawa nama baik dari masing – masing Negara yang mereka bawa dipundaknya.
  • Tanggung Jawab terhadap Tuhan merupakan pertanggung jawaban yang paling detail. Semua hal yang sangat kecilpun akan dimintai pertanggung jawabannya, semakin tinggi kepemimpinan seorang manusia di dunia ini, maka semakin besar pula pertanggung jawabannya.

Karena di temanya yang dibahas adalah Pengabdian dan Pengorbanan, jadi saya bahas kedua contoh tanggung jawab tersebut.

Pengabdian adalah semua hal yang kita lakukan(dalam berbagai bentuk)  sebagai perwujudan akan kesetiaan tanggung jawab terhadap object yang bersangkutan (Negara misalnya). Pengabdian tersebut timbul karena kita merasa berhutang terhadap object yang bersangkutan. Contoh sederhananya adalah wujud pengabdian kita kepada Tuhan YME. Dimana kita sangat merasa kecil dimatanya, berbagai kelimpahan rezeki, kesehatan, panjang umur, dll yang telah DIA berikan kepada kita. Dan Pengabdian tersebut timbul atas dasar hati kita sendiri tanpa saran atau hasutan orang lain, yah karena merasa berhutang tadi sehingga untuk membayar hutang yang tak mungkin lunas tersebut, manusia siap mengabdi sampai batas – batas tertentu.

Pengorbanan atau berarti member persembahan untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan ini bersifat ikhlas tanpa pamrih dan timbul di diri manusia yang merasa bahwa object yang bersangkutan sangat berharga bagi dirinya sehingga manusia tersebut bersedia untuk mengorbankan apa saja untuk menjaganya. Contoh sederhananya terdapat pada benak sang bunda kepada anak – anak nya. Karena begitu sayangnya seorang bunda kepada anaknya, bunda tersebut rela berkorban (harta, keringat, pikiran, waktu, dll) untuk anak – anaknya agar nantinya menjadi anak yang sholeh dan sholihah. Dan perngorbanan yang dilakukan oleh bunda tersebut benar – benar atas dasar keikhlasan semata.

Pengorbanan dan pengabdian saling bersangkutan satu sama lain, bisa dibilang tidak bisa dipisahkan. Mengapa ? karena jika seseorang memutuskan untuk mengabdi kepada suatu perusahaan (misalnya) maka orang tersebut pasti juga berkorban untuk kejayaan perusahaannya, tidak harus berkorban sampai mati (sinetron banget), tapi pengorbanan tersebut juga sangat banyak macamnya misalnya : korban tenaga, pikiran, waktu, dll. Dan kesemuanya itu (baik pengorbanan maupun pengabdian) dilakukan dengan tulus ikhlas semata – mata.

Leave a comment