Manusia dan Pandangan Hidupnya

26 May

Pandang hidup yang dimiliki manusia timbul seiring dewasanya manusia tersebut, semakin lama manusia itu hidup, maka semakin luas pula pandangan hidup dari manusia tersebut. Asumsinya, jika manusia hidup lama maka setiap hari bahkan setiap detiknya akan mengalami pengalaman – pengalam yang akan bermanfaat apabila menghadapi case yang sama dikemudian waktu. Tetapi kita juga tidak bisa men-judge bahwa orang yang lebih lama hidup adalah orang yang paling benar dalam menanggapi sesuatu, karena masih ada faktor – faktor lain membuat orang lain menjadi dewasa dalam hal padangan hidup.

Pandangan hidup tak sesempit mengenai cara orang menanggapi suatu masalah, pandangan hidup juga bisa diartikan mimpi atau cita – cita seseorang. Setiap orang mempunyai mimpi masing – masing, dalam hal apapun dalam bentuk apapun. Mimpi bisa artikan keinginan seseorang dalam suatu hal. Sekecil apapun bisa dikatakan mimpi atau cita – cita jika itu berupa keinginan.

Pada dasarnya  manusia mampu bertahan hidup karena mereka punya mimpi atau cita – cita atau bisa juga di artikan ‘tujuan’. Apabila manusia tidak mempunyai mimpi, cita – cita, tujuan maka untuk apa manusia tersebut hidup ? mimpi tak punya, tujuan tak punya, kemudian mau mengejar apa setiap harinya ? sekecil apapun setiap manusia pasti punya mimpi sehingga mereka tetap bertahan hidup untuk mencapai hal tersebut.

Kebanyakan manusia – manusia yang sukses dalam hidupnya adalah mereka – mereka yang berani bermimpi besar, dan kemudian mewujudkannya dengan tekat, semangat, pantang mundur. Manusia tak cukup hanya bermimpi untuk menjadi manusia yang sukses, manusia perlu mewujudkannya. Dalam perjalanan mewujudkan suatu mimpi juga tak semudah mereka saat bermimpi, karena rintangan rintangan itu akan bermunculan di tengah jalan, apabila kita ‘kuat’ maka kita akan capai mimpi itu, dan sebaliknya.

Sebenarnya apa definisi ‘kuat’ agar manusia dapat menggapai mimpinya ? definisi kuat adalah sebagai berikut :

  • Kuat Mimpi à ketika manusia berani bermimpi, maka dia harus tancapkan mimpi itu jauh kedalam hati dan pikirannya sehingga dapat menimbulkan semangat untuk menggapainya.
  • Kuat Mental à Dalam pencapaian suatu mimpi akan bermunculan semua rintangan – rintangan yang tak pernah kita duga sebelumnya, dan apabila kita gagal dalam menapai itu, kita harus sudah siap mental untuk mengatasi itu, tidak kemduian putus asa, tapi memulainya lagi dengan sedikit pengalaman dari kegagalan tadi.
  • Kuat Malu à terkadang kebanyakan orang malu melakukan suatu hal padahal jika ia melakukannya, akan banyak iilmu yang di dapatkannya untuk mencapai mimpi itu.
  • Kuat Hati dan Pikiran à Bagian ini adalah bagian yang terpenting, karena mimpi itu timbulnya dari sini, dan kita harus menjaganya dengan kuat kuat, tidak boleh terpengaruh terhadap hal lain yang memungkinkan mimpi tersebut tidak tercapai.
  • Kuat Sabar à Dalam pencapaian mimpi kita, kita tak pernah tahu memerlukan berapa lama untuk mencapainya, sehingga kita harus sabar dalam mencapainya.
  • Kuat iman à sebagai manusia yang mempunyai mimpi, kita harus yakin bahwa mimpi kita PASTI tercapai, jangan pernah membayangkan kita akan gagal.
  • Kuat Restu Orang Tua à Jangan lupa untuk minta doa restu orang tua, karena ridhlo nya orang tua itu ridhlo nya Tuhan.
  • Kuat Doa à Jangan lupa untuk terus berdoa agar Tuhan senantiasa merangkul semua mimpi kita, tak peduli seberapa besar mimpi itu.
  • Kuat Berusaha à jangan pernah berhenti berusaha untuk mencapai mimpi yang telah melekat di hati dan jiwamu.

Dan kuat – kuat yang lainnya yang tak mungkin tertuliskan karena saking banyaknya. Jika manusia mempunyai mimpi dan percaya bahwa mimpi itu akan tercapai, tanpa sadar kuat – kuat tersebut akan melekat erat di hati dan pikirannya.

Separah – parahnya mimpi yang ada di pikiran kita adalah ‘tak tercapainya mimpi’ kita, tapi jangan sampai merasa menyesal jika mimpi itu tak tercapai, selalu ikhlas dalam melakukannya, karena kita masih punya pengalaman dari kegagalan mimpi untuk mimpi – mimpi yang lainnya. Tuhan tidak tidur dan DIA akan memberikan balasan SETIMPAL dari apa yang manusia lakukan.

Leave a comment