Manusia dan Keindahan

Keindahan, menurutku adalah semua hal yang bisa membuat kita terkagum kagum, sehingga kita benar benar nyaman

• memandangnya dengan rentan waktu yang lama (jika keindahan itu dapat dinikmati dengan melihat)
• mendengarnya sampai memejamkan mata seolah suara itu mengalir di setiap sendi badan kita (jika keindahan itu dapat dinikmati melalui suara merdu)
• merasakannya sampai bulu kuduk kita berdiri dengan santai (jika keindahan itu berupa suhu yang segar dan dapat dinikmati melalui indah perasa)
• menciumnya sampai kita dekatkan hidung kita sedekat dekatnya dengan sumber (apabila keindahan tersebut dapat dinikmati melalui bau yang menempel pada udara, sehingga masuk dalam hidung kita)
• berada didekatnya (jika keindahan itu dibawakan oleh sesuatu sehingga kita merasa sangat senang olehnya, ex: seseorang, benda, dll)

Manusia sangat erat kaitannya dengan keindahan, hal tersebut terjadi karena pada dasarnya manusia sangat menyukai dan sangat merasa nyaman dengan keindahan. Sehingga manusia berlomba – lomba menciptakan keindahan tersebut untuk dirinya dan untuk orang lain. Contoh sederhananya, manusia menciptakan banyak sekali tempat wisata yang dapat membuat manusia merasa rilex dan melupakan semua beban pikiran yang ada di diri masing masing manusia tersebut. Contoh yang sehari hari kita temui adalah adanya lagu dimana mana, artinya dalam waktu sedetikpun manusia sangat ingin menikmati keindahan melalui lagu.

Mengapa semua orang berlomba – lomba menciptakan keindahan dalam berbagai bentuk ? karena mereka disamping hoby (sebagian merupakan hoby) mereka merasa capek dengan semua hal yang ada, entah kerjaan(bagi yang kerjaan), pelajaran(bagi penempuh ilmu),dll. Aku yakin, jika anggota badan dapat dicopot, 100% manusia akan menaruh semua anggota badannya untuk istirahat sejenak dan memulai lagi kesibukannya lagi.

Manusia itu sendiri memiliki batas kejenuhan yang apabila batas tersebut telah tercapai, maka tak sedikit orang yang akan menjadi gila atas apa yang membuatnya jenuh sampai batasnya. Maka dari itu, profesi manusia berbeda – beda, ada yang menjadi pelukis, menjadi musisi, tata letak, kepariwisataan yang kesemuanya itu melengkapi manusia yang mempunyai profesi sebagai programmer, akuntan, professor, guru dll. Sebenernya kombinasi kedua sisi tersebut juga sudah menimbulkan suatu keindahan yang alami, yaitu saling melengkapi satu sama lain.

Keindahan di sisi lain adalah keindahan cinta, kategori keindahan cinta adalah kategori khusus dan berbeda dengan keindahan – keindahan lainnya. Kenapa demikian ? hal itu terjadi karena kesaktian daripada keindahan cinta tersebut. Bahkan jika keindahan cinta sudah melanda hati para manusia, maka semua hal, entah itu buruk entah itu jelek, entah itu tak enak dipandang mata akan disulap menjadi indah, menjadi gila juga ada, menjadi sangat jahat juga ada. Sakti bukan ?? maka dari itu sangat berhati – hatilah dengan keindahan “cinta”. Karena keindahan tersebut bisa merubah segalanya, baik menjadi lebih baik atau bahkan menjadi sangat buruk. Bagi para manusia hendaknya sering sering berlatih dalam menghadapi keindahan itu, usahakan keindahan tersebut dapat merubah kita menjadi lebih baik dalam hal apapun. Karena apabila manusia bisa melakuan itu, maka dia akan menciptakan berjuta juta keindahan, berjuta juta hal baik, berjuta juta mimpi, berjuta juta semangat, berjuta juta rasa kasih sayang, berjuta juta suasana indah. Sebaliknya, keindahan tersebut akan merubah semuanya menjadi neraka jika tak berhasil dalam menghadapinya.