ONGKOS DAN PENERIMAAN

12 Jun

< rangkuman dengan bahasa sendiri setelah membaca referensi(sumber telah terlampir di bawah) >

Secara umum ongkos dapat diartikan biaya, jika kita sudah menyebut “ongkos produksi”, maka bisa diartikan sebagai “semua pengeluaran yang dilakukan oleh produsen untuk untuk memperoleh hasil produksi”. Kita bisa bedakan ongkos menjadi 3 bagian, yaitu :

  • Total Fixed Cost

Biaya yang sifatnya tetap, dan tidak di pengaruhi oleh faktor faktor lain seperti sewa gedung, dll.

  • Total Variable Cost

Biaya yang berubah – rubah sesuai dengan faktor – faktor yang dibutuhkan, seperti tenaga kerja, dll.

  • Total Cost

Adalah penjumlahan rata – rata biaya tetap dengan rata – rata biaya yang berubah.

Ketiga di atas adalah macam – macam daripada ongkos, kemudian jika untuk “ongkos produksi” kita bisa membedakannya menjadi 2 bagian, yaitu :

  • Ongkos Produksi Jangka Pendek

Ongkos dalam bagian ini meliputi semua biaya produksi yang di keluarkan dalam waktu dekat, misalnya sewa gedung, biaya untuk bahan baku, biaya untuk peralatan mesin, biaya tenaga kerja, dll. Jadi dapat di simpulkan bahwa di dalam bagian ini sudah termasuk ongkos tetap maupun ongkos bergerak.

  • Ongkos Produksi Jangka Panjang

Dalam bagian ini, yang di maksud ongkos produksi jangka panjang adalah semua biaya yang nantinya akan di keluarkan untuk keperluan memajukan produksi. Jadi biaya yang ada di dalam sini semua bersifat variable atau bergerak.

Setelah Ongkos sudah kita bahas, setelah itu adalah penerimaan (Revenue), dimana secara umum penerimaan adalah pemasukan. Jika kita sudah bicara “penerimaan produksi”, maka bisa kita simpulan bahwa penerimaan produksi adalah semua hasil migrasi yang telah terjual dikurangi ongkos produksi baik ongkos bergerak maupun tetap.

Penerimaan dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :

  • Total Penerimaan  (Total Revenue)

Semua penerimaan dari hasil penjualan.

  • Total Penerimaan Rata – Rata (Average Total Revenue)

Lebih spesifik lagi sampai pada masing – masing produk. Jadi pengertiannya adalah rata – rata dari penjualan produk yang dapat kita ketahui nilainya dari total penjualan dibagi dengan jenis – jenis produk yang sudah terjual.

  • Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)

Penambahan penerimaan yang bersifat total penerimaan atas penambahan satu unit output.

Kemudian bagaimana kita mengetahui apakah kita sudah mencapai keuntungan maksimum dari apa yang sudah kita produksi serta yang sudah terjual di pasaran ? okeh ..! kita bisa mengukurnya dengan cara :

  • Dengan cara pendekatan total, atau bisa di jabarkan dengan melakukan pencarian atas selisih dari total Cost dengan total revenue (penerimaan total).
  • Pendekatan marginal atau sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa penerimaan marginal = biaya marginal
  • Pendekatan Rata – Rata

Dengan adanya pembahasan di atas semoga semakin mengerti mengenai amount atau uang yang berkutat didalam kegiatan produksi.

Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/ongkos-dan-penerimaan-2/

Leave a comment