PENDAPATAN NASIONAL

12 Jun

<Rangkuman dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional dengan menggunakan bahasa sendiri>

Pendapatan nasional yang dimaksud adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu Negara dari penyerahan faktor – faktor produksi dalam periode satu tahun (kutip:wikipedia). Untuk lebih detailnya, berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional :

  • Produk Domestik Bruto (GDP)

Semua pendapatan yang dihasilkan dari suatu Negara dalam satu tahun, termasuk untuk orang asing yang bekerja di dalam Negara tersebut.

  • Produk Nasional Bruto (GNP)

Untuk yang ini adalah kebalikan dari GDP, yaitu semua penghasilan dari suatu Negara yang meliputi tenaga kerja Negara itu sendiri, termasuk dalam tenaga kerja yang bekerja di luar negeri, tidak termasuk dalam tenaga kerja asing yang bekerja di Negara tersebut.

  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan yang terhitung menurut jumah balas jasa oleh diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Didalamnya terasuk pajak tidak langsung (pengalihan pajak seperti hadiah).

  • Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan yang diterima oleh masing – masing masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh masyarakat tanpa melakukan kegiatan apapun (pensiunan,dll).

  • Pendapatan yang siap Dibelanjakan (DI)

Adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang atau jasa konsumsi. Biaya yang digunakan berasal dari PI dikurangi dengan pajak langsung (pajak yang tidak dapat dialihkan, seperti pajak pendapatan).

Pendapatan dari suatu Negara dapat dihitung dengan cara pendekatan – pendekatan, yaitu :

  • Pendekatan Pendapatan

Menjumlahkan semua pendapatan masyarakat dari Negara tersebut, semua pendapatan ini meliputi upah, bunga, sewa, laba, dll.

  • Pendekatan Produksi

Menjumlahkan semua niai produk tanpa kecuali, produk yang dimaksud sangat bermacam – macam, contohnya produk dalam bidang industry, agraris, jasa, niaga dll. Perhitungan ini biasanya pertahun.

  • Pendekatan Pengeluaran

Menjumlahkan semua kegiatan pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi (rumahtangga, pemerintah, investasi, dan selisih dari nilai eksport dan nilai import)

Jika di simbolkan menjadi rumus, pertumbuhan ekonomi mempunyai rumus sbb :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

Mengapa diperlukan rumus pertumbuhan ekonomi atau pendapatan suatu Negara ? ada banyak manfaatnya, diantaranya adalah rumus atau pendekatan – pendekatan metode akan menghasilkan suatu laporan yang banyak fungsinya, yaitu untuk mengukur tingkat kemakmuran masyarakat dalam Negara tersebut, untuk melihat sector mana yang berperan besar dalam pendapatan nasional yang harusnya di pertahankan, dan sebaliknya yaitu untuk melihat sector yang kurang berpotensi sebagai faktor pendapatan nasional untuk kemudian dicari penyebabnya dan memberikan solusi agar pada tahun berikutnya bisa meningkat. Dan masih banyak lagi manfaat dari perhitungan pendapatan nasional yang tentunya bertujuan untuk memajukan Negara tersebut.

 

Leave a comment